“Prahara Lamunan ”
Di sekujur ratan yang tak bersemayam obrolan
Linglung dan membabi buta lamunan
Saat itu Bulan memangkas ketakutan
Menodong sudut jalan, memberi pertanyaan
Kuasakah merubah keyakinan?
Kuasakah merubah arah sampan?
Kuasakah menahan setir kereta yang melaju
cepat tak berkasihan?
Kuasakah melawati dentingan waktu yang
melambat jalan?
Kuasakah merampungkan olahan kedewasaan?
Kuasakah menepis kegusaran segala prahara
Kuasakah menembus roda tajam yang
menumpuk di tiang warna?
Kuasakah merajam batas kehimpitan dengan
hampa tatapan? Lamunan?
Berjejerlah selayak burung yang berlalu
pulang, yang berhirit mudik
Setelah muak ditampar nanar kehidupan
#lagi-lagi terceletuk di kota yang
hangat, Surakarta, 25, bulan ramadhan, 2018